Cara Menjadi Berguna Untuk Masa Depan

Dalam sebuah kehidupan tentunya tidak ada waktu untuk menyesal, Karena sudah waktunya memang untuk mengumpulkan jasa sebesar-besarnya. Kenapa jasa? Kenapa bukan dosa saja? Ya tentunya karena kalau mengumpulkan dosa akan sama saja seperti planet mars yang sampai sekarang tak ada yang mau menanami pohon disana yang dapat memahalkan planet tersebut. Jadi intinya saat orang sedang berjuang untuk mencari jati diri. Gunakanlah waktu sekarang untuk membangun jasa yang nantinya panenya saat kehidupan ini selesai. Kenapa harus selama itu? Ya, karena kalau mau dinikmati dulu akan berbahaya. Itu namanya hutang dosa. Dosa kok di hutang ya? Benar. Hutang akan terjadi apa bila saat di dunia material ini hanya di gunakan untuk kepuasan. Lain lagi, kalau di gunakan untuk berjasa. Lihat wajah saya ini,
Saya mengedit foto ini dengan warna yang mengarah ke aura biru dan corak Putih. Karena ketenangan akan datang disana untuk menyembuhkan gelapan yang dapat merusak kehidupan manusia yang semakin lama kodratnya semakin gelap. Ya benar aura gelap itu dapat menghentikan sebuah siklus kehidupan seperti kegelapan di dalam gua atau dalam tempurung kelapa. Itu akan sangat gelap sekali apa bila tidak pernah ada penyeimbang kehidupan di masa mendatang. 

Seseorang memang dapat berubah menjadi baik atau jahat kapan saja. Tapi soal saja akan berbeda artinya jika dimakan waktu yang amat lama. Misalkan, orang yang baru saja lahir cenderung berbuat jahat dan terlihat coba-coba tapi pada akhirnya sadar untuk berbuat yang benar secara terus menerus hingga akhir hayatnya. Siapa yang di untungkan? tentu kehidupan umat manusia di masa mendatang. Apakah orang di masa depan menghargainya? Jawaban tidak akan. Lah kenapa? Karena manusia saat lahir cenderung merusak dulu dan tidak akan berhenti sampai mendapatkan akibat yang ia perbuat itu. Lalu untuk apa mempertahan manusia jahat? Karena habis gelap terbitlah terang. Cahaya terang ini terlihat dari titik yang kecil namun dapat memberi penghidupan dan memberi kemuliyaan yang tak terhingga.

Mulia disini di maksudkan adalah ke originalan karya seseorang. Apa artinya kalau seseorang mengaku bahwasanya itu karya padahal hasil kerja orang lain yang ia curi? Sungguh dia ternyata menabung dosanya sendiri. Dan benar saja bumerang itu akan datang pada saatnya yang di tentukan oleh penyemibangan hidup. Luar biasa, orang tenyata ketatapan hidup tetap dapat menyelamatkan hingga masa depan. Dimana dia yang menilai benar dan salah, gelap dan terang, munafik dan berkorban.

Sudah banyak sistem cekal atau banned di buat. Memang tujuanya untuk tetap agar cahaya kebenaran selalu menerangi orang-orang yang di jebak kegelapan. Sistem cekal ini memiliki banyak level berdasarkan tinggal kejahatannya. Mulai dari tempat gelap biasa sampai dengan penjara yang tak dapat di rusak selamanya. Dari situ saya dapat belajar bahwasanya orang sadar akan pastinya sedang bekerja untuk cahaya kebenaran tadi. Agar mereka dapat menarangi orang-orang yang di gelapkan lingkungan keji. Maka dari itu standar untuk memulainya anda dengan menjaga kebersihan. Kebersihan diri sendiri juga sangat di utamakan.

Untuk orang yang sudah kelewatan batas biasanya akan di berikan teguran untuk kembali menjadi orang yang berguna. Yang tegur siapa? Cahaya kehidupan kecil tadi. Cahaya itu muncul menandakan bahwa selalu ada peluang untuk menjadi orang baik. Kok bangga jadi orang baik? Oh harus, karena siapa lagi yang membuat rumah sendiri mahal harganya kalau bukan diri sendiri. Itu ibarat pajak rumah yang menunggak 10 tahun tak di bayar kemudian dikirimi surat teguran untuk di lelang paksa karena sudah melanggar aturan kebenaran hak guna.

Jadilah kreatif selamanya untuk mendapatkan jasa yang mengalir tiada habisnya. Karena dengan mengutip orang lain sama saja akan merugikan diri sendiri dan akan membuat orang yang di kutip tersebut mengambil kesempatan yang seharunya di capai. Jadi jangan sampai terbiasa bahwasanya mengosip itu adalah hal yang wajar. Dan padahalnya itu dapat merugikan dirinya dan pada akhirnya kecewa yang tak berguna. Yang artinya kalau di balik, berjasa kepada orang lain akan meningkatkan mutu martabat orang itu. Tentunya tingkat sosialnya akan otomatis naik dratis yang dimana di seimbangkan oleh jasa atau beban yang sudah pernah di buat selama ini.


Comments